Microsoft telah resmi mengakuisisi
divisi mobile Nokia (Nokia Devices), dengan cara merampungkan semua yang harus dilakukan untuk mengambil
alih divisi pembuat ponsel di Nokia tersebut. Dan karena itu Microsoft tidak
akan memakai nama Asha dan Lumia untuk merek pada ponsel dan tablet Microsoft di masa
yang akan datang.
Selama sepuluh tahun ini nama Nokia
telah dimiliki oleh Pihak Microsoft sebagai bagian dari kesepakatan kerja,
sehingga Produk model Nokia Lumia dapat dijual pihak Microsoft tanpa mengganti
nama perangkat. Sekarang pertanyaanya adalah apa nama perangkat mobile
Microsoft yang akan digunakan oleh Microsof setelah berahirnya kerjasama dengan
Nokia?
Dilansir dari PhoneArena, Microsoft
Mobile Oy merupakan nama anak perusahaan Microsoft yang telah menjalin
kerjasama dengan Nokia Devices dan Service. Vendor ini telah di kirim surat
oleh pihak Microsof, meminta faktur yang akan dikirim. Namun ternyata Microsof
masih bingung dengan nama yang akan digunakan untuk smartphone besutannya.
Banyak pihak memprediksi berbagai
kemungkinan pemakaian nama perangkat mobile Microsoft masa depan, salah satunya
adalah penggunaan nama Microsoft Surface . Microsoft telah sukses menggunakan nama “Surface” dalam
pemasaran untuk lini tablet. Bahkan September 2013 lalu, ada spekulasi bahwa
Microsoft telah menghasilkan prototipe ponsel Microsoft Surface. (Nariswari)
0 Response to "Microsoft Bingung Namai Perangkat Mobile-nya "
Post a Comment