Ayahnya Jual Ginjal Demi Ijazah, Tapi anaknya ???

adsense 336x280

Shara Meilanda Ayu Alias Ayu (20) salah satu Mahasiswi di Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) bias dibilang beruntung karena mendapat beasiswa. Selain itu ayu juga mendapat uang saku per bulan sebesar Rp. 600.000. Biasanya beasiswa di berikan kepada mahasiswa yang kurang mampu dengan syarat terterntu. Berbeda dengan Ayu, dia mendapat beasiswa karena instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Mengapa Ayu bisa mendapat keistimewaan dengan mendapat beasiswa atas instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Ditahun 2012 selepas lulus SMA ayahnya tidak bias mengambil ijazah karena alas an administrasi, hingga Juni 2013 lalu ayahnya Sugianto sempat menjajakan ginjalnya di Bundaran HI. Inilah yang menjadi perhatian Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Namun entah mengapa Ayu seperti telah lupa dengan perjuangan ayahnya. Bahkan diduga ia kabur dengan pacarnya, Firmansyah alias Aan,
Dia menduga, Ayu pergi bersama Aan ke Pangkal Pinang, Bangka. Dugaan tersebut didasari dari percakapan Ayu bersama temannya melalui Facebook. "Lewat Facebook, ada percakapan anak saya dengan temannya. Dia ditanya 'Ayu ke mana aja, nggak pernah kelihatan?' Lalu dia bilang 'Ada kok, saya ada di Bangka'," ujar Sugiyanto.
Ayahnya, Sugianto pun telah mengadukan ke Polres Depok dan telah melapor ke  Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Namun belum ada kabar hingga saat ini.
Bukan itu saja, Dosen di Politeknik Negeri Jakarta beberapi kali kedapatan Ayu sedang bermain Gadget
"Saya lagi menerangkan dan semua temannya memperhatikan, tapi dia malahan asyik dengan HP atau gadgetnya," kata Linggar, dosen Bahasa Indonesia PNJ yang mengajar Shara saat ditemui Warta Kota, di Kampus PNK di Kompleks UI, Depok, Senin (12/5/2014).
Kini perasaan Sugianto sebagai ayah ayu hancur. "Hancur semuanya," kata Sugiyanto saat berbincang dengan detikcom, Selasa (13/5/2014).
Sejak 10 April Ayu hilang, Sugiyanto menduga Aan pacarnya yang bekerja sebagai debt collector dan dikenal lewat facebook membawa anaknya itu ke rumahnya di Pangkal Pinang, Bangka Belitung.
"Ayu menanyakan kenapa saya tega bercerita ke media, saya bilang kalau dia pulang tentu saya nggak akan cerita. Tapi satu bulan dia pergi nggak ada kabar, saya SMS tanyakan nggak dijawab. Sebagai ayah saya sedih," terang Sugiyanto yang kini sakit-sakitan tinggal di Jakarta Barat seorang diri.
adsense 336x280

0 Response to "Ayahnya Jual Ginjal Demi Ijazah, Tapi anaknya ???"

Post a Comment

Terimakasih Atas Kunjunganya