Soal Pemasungan Marshanda, Ini Reaksi Ben Kasyafani

Suami Marshanda, Ben Kasyafani mengaku sudah mendengar kasus yang tengah dihadapi oleh istrinya. Dia mengaku baru saja liburan bersama keluarga dengan mengajak Sienna, yang kebetulan giliran tinggal bersama dirinya.

"Baru denger (pemasungan Marshanda) juga, aku dengernya pas syuting, dan tahunya dari temen-temen wartawan juga. Kita juga lagi liburan keluarga, sudah lama rencananya. So far sih itu, lebih dan kurangnya dengernya kaya gitu. Kebetulan Sienna lagi sama aku," kata Ben Kasyafani di depan rumahnya, Selasa (5/8).

Ben baru tiba di rumahnya, Jl. Mertilang XXIII Blok KC 8-3 Sektor 9 Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa (5/8) sekitar pukul 16.15 WIB. Sambil mengendong Sienna, Ben turun dari mobilnya Mercy hitam, Seri C 250 Nopol B 178 VVI.

Buah hati Ben, Sienna terlihat sangat ceria ketika digendong masuk ke dalam rumah oleh ayahnya. Seperti tidak ada masalah yang tengah merundung ibundanya, balita berusia dua tahun itu tetap ceria. Berbeda dengan Ben yang mengaku sempat kaget mendengar pengakuan Marshanda.

"Kaget sih kaget, tapi ada kejadian yang terjadi sebelumnya, ya ya sudah kita ingin fokus ke hal-hal yang nyaman dan positif, harus kerja dan jagain Sienna, harus kerja, pengennya tenang," ungkap Ben yang mengaku terakhir bertemu Marshanda saat mediasi di KPAI.

Sebelumnya pada Senin (4/8), kuasa hukum Marshanda, OC Kaligis mengungkapkan kalau kliennya telah mengalami pemasungan oleh ibunya sendiri, Riyanti Sofyan. Marshanda yang tidak sakit mengaku dipaksa berobat di RS Abdi Waluyo selama 8 hari sejak, yakni sejak Sabtu (27/7) hingga Minggu (3/8). Dia disuntik lemas dan dijaga preman agar orang lain tidak bisa dikunjungi.

OC Kaligis juga membeberkan kalau sejak kecil kliennya dijadikan mesin ATM oleh ibunya. Riyanti selalu membuat anaknya kelihatan sakit jiwa sehingga tidak boleh berpisah dari dirinya. Dia tidak mengizinkan Marshanda tinggal mandiri, meski sudah menikah dan punya anak. Kasus ini sekarang masuk ke ranah hukum, dan ditindaklanjuti oleh kepolisian.